Selasa, 24 September 2013

Beasiswa di Korea Selatan


Program beasiswa pemerintah Korea bagi para pelajar internasional 2014 sudah dibuka!The Korean Government Scholarship Program (KGSP) 2014 menyediakan 110 lowongan beasiswa tingkat sarjana yang bisa kamu rebut. 

Beasiswa-beasiswa tersebut disediakan oleh kampus-kampus unggul Korea bagi pelajar dari 62 negara. Beasiswa akan diberikan selama lima tahun pada periode 1 Maret 2014 hingga 28 Februari 2019. Scholars harus mengambil program bahasa selama satu tahun sebelum menjalani perkuliahan selama empat tahun. 

Bidang studi yang dapat dipilih untuk program beasiswa ini bisa dilihat langsung di laman Global Korea Scholarship (GKS). Ingat ya, pelamar hanya dapat memilih bidang studi yang ada dalam daftar yang disediakan oleh para kampus peserta program ini.

Jika mendapatkan beasiswa KGSP, scholars berhak atas tiket pesawat pulang pergi Indonesia-Korea kelas ekonomi; uang 800 ribu won per bulan; biaya studi 5 juta won. Scholars akan mendapatkan biaya relokasi 200 ribu won ketika sampai di Korea dan 100 ribu won ketika menyelesaikan studi. Fasilitas lainnya adalah pelatihan bahasa selama satu tahun dan asuransi kesehatan.

Asyiknya, scholars yang fasih berbahasa Korea dan dibuktikan dengan nilai pada sertifikat Topik level lima dan enam, akan mendapatkan tunjangan 100 ribu won per bulan.

Siapa saja yang bisa mendaftar? Pelamar haruslah bukan warga negara Korea, serta sehat secara fisik dan jasmani. Umur harus di bawah 25 tahun pada 1 Maret 2014. 

Lamaran dikirim langsung melalui Kedutaan Besar Korea atau ke kampus tujuan. Agar tidak salah, pastikan membaca semua persyaratan dan tahapan pendaftaran program ini secara teliti. Informasi lengkap bisa didapatkan di laman resmi Kedutaan Besar Korea, kampus-kampus tujuan, atau di laman resmi beasiswa KGSP: http://www.niied. go.kr.

Beasiswa ke Belanda


Siapa yang enggak mau kuliah atau melanjutkan studi di luar negeri, sebut saja Belanda. Bisa melihat langsung kincir angin, menikmati bunga tulip, memakan makanan khas negeri Kincir Angin, sampai menikmati dinginnya negara yang terletak di Eropa Barat itu.

Sudah pasti para fresh graduate dan mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studinya di Belanda, merupakan suatu impian. Jika kalian sedang mencari beasiswa, Belanda menyebar beasiswa pascasarjana untuk membantu meningkatkan akses ke pendidikan tinggi di seluruh dunia melalui Beasiswa dari Nuffic Neso.

Beasiswa Nuffic Neso mempunyai beberapa beasiswa yang ditawarkan, antara lain Stuned (Studeren in Netherland) yaitu beasiswa program master dan short course. Beasiswa ini diprioritaskan dalam mengontribusi kemajuan Indonesia yang berbentuk program capacity buiding. Untuk beasiswa ini syaratnya harus mempunyai pengalaman kerja minimal dua tahun di institusi terakhir, dan beasiswa ini penuh yang mencakup uang kuliah dan biaya hidup.

Selain itu, ada juga beasiswa yang lain, yaitu Netherlands Fellowship Programme. Untuk mendaftar beasiswa ini, pelamar harus sudah mendapatkan acceptance letter dari universitas yang dituju. Beasiswa ini hampir sama dengan beasiswa Stuned yang proses seleksinya sangat kompetitif, dan juga mensyaratkan pengalaman kerja, yaitu selama tiga tahun dalam bidang yang sama dengan jumlah sebesar 84 ribu Euro selama empat tahun.

Adapun beasiswa yang berbeda dengan Stuned dan Netherlands Fellowship Programme, yaitu beasiswa Orange Tulip Scholarship yang tidak mensyaratkan pengalaman kerja. Wah kabar baik nih buat fresh graduate. Nah, untuk melamar beasiswa ini, pelamar juga tidak harus diterima terlebih dahulu di universitas tujuan.

Informasi beasiswa ini yang disponsori oleh institusi pendidikan tinggi dan perusahaan di Belanda, serta pemerintah Indonesia ini dijadwalkan akan dibuka pada November 2013. Jadi, kamu harus rajin-rajin mencari beasiswa jika kamu mau kuliah di luar negeri.

"Sekarang ini, beasiswa yang tersedia sangatlah banyak, baik untuk studi lanjut di dalam maupun luar negeri. Tergantung pada kitalah, apakah mau rajin mencari informasi beasiswa tersebut atau tidak," ujar Student Counsellor Nuffic Neso Indonesia Inty Dienasari, saat melakukan presentasi mengenai studi lanjut di Belanda, seperti diulik dari laman UNY, Rabu (18/9/2013).

Sekira 50 mahasiswa dan alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tertarik kuliah di negeri kincir angin itu, hadir dalam presentasi tersebut. Lebih lanjut, terdapat banyak sekali keuntungan jika menempuh studi di Belanda. Beberapa di antaranya, semua program studi yang ada bagi penerima beasiswa adalah program studi internasional, sehingga kuliah disampaikan dalam Bahasa Inggris. Selain itu, 95 persen masyarakat Belanda menguasai Bahasa Inggris.

"Jadi, asalkan menguasai bahasa ini, mahasiswa tidak akan menemui kesulitan yang berarti dalam komunikasi sehari-hari. Masalah makanan pun bukan menjadi persoalan karena banyak makanan khas Indonesia yang tersedia rumah makan di sana. Oleh karena itu, istilah 'Home away from home' sangat populer dalam konteks ini, di mana para mahasiswa serasa berada di rumah sendiri, karena tidak sulit untuk beradaptasi," ucapnya.

Selain ketiga beasiswa tersebut, masih terdapat beasiswa-beasiswa lain untuk studi di Belanda yang bisa dilamar, yaitu seperti Beasiswa Unggulan, Erasmus Mundus, dan DIKTI PhD Jalur Khusus Belanda.

Oleh karena itu, agar tidak ketinggalan berita, para pengejar beasiswa harus rajin mencari informasi. Selain itu, persiapan jangka panjang juga diperlukan seperti menghubungi profesor di universitas yang diminati, membuat motivation statement yang baik, serta mencari sertifikat kemampuan Bahasa Inggris seperti TOEFL IBT dan IELTS.

Sekadar informasi, Nuffic Neso merupakan sebuah organisasi independen yang berbasis di Den Haag, Belanda. Organisasi nirlaba ini mendukung adanya internasionalisasi dalam pendidikan tinggi, penelitian, pendidikan, dan pendidikan profesional di Belanda dan di luar negeri, serta bertujuan untuk membantu meningkatkan akses ke pendidikan tinggi di seluruh dunia.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai beasiswa dan studi lanjut di Belanda, kunjungi saja langsunghttp://www.nesoindonesia.or.id atau dapat mengirimkan email kepada Inty melalui alamat inty.dienasari@nesoindonesia.or.id. Selamat mencoba!

Beasiswa BCA Finance


BCA Finance membuka kesempatan beasiswa bagi mahasiswa seluruh Indonesia. Total, ada Rp1,08 miliar bantuan biaya studi yang dibagikan. 

Pelamar beasiswa adalah mahasiswa S-1 yang tengah atau sudah menyelesaikan semester dua. Nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) adalah 3,00 dan perguruan tinggi swasta (PTS) minimal 3,4. 

Pendaftaran dan seleksi dilakukan secara online melalui laman BCA Finance. Selain seleksi administratif, akan ada juga seleksi melalui karya tulis dengan tema yang akan ditentukan kemudian, bagi 150 calon pemenang beasiswa. Dari sini, akan ditentukan 60 pemenang beasiswa. 

Penerima beasiswa akan mendapatkan Rp3 juta per semester. Beasiswa akan diberikan hingga maksimal delapan semester. 

Nah, ayo segera daftar sebelum 30 September 2013!

Beasiswa University of Melbourne, Australia


Program Melbourne International Research Scholarships (MIRS) terbuka bagi pelajar internasional yang mengejar gelar pascasarjana melalui jalur riset. Beasiswa S-2 dan S-3 ini dapat diambil di University of Melbourne, Australia. 

Tahun ini ada 150 beasiswa bagi pelajar internasional. Beasiswa meliputi biaya hidup (USD24.653 per tahun), biaya relokasi (USD3.000), biaya tesis (USD420 untuk S-2 dan USD840 untuk S-3), serta biaya cuti karena sakit, hamil ataupun melahirkan.

Program beasiswa ini diberikan bagi mahasiswa pada bidang studi apa pun di University of Melbourne, Australia
. Beasiswa akan diberikan selama masa maksimal studi riset jenjang S-2 yakni dua tahun dan 3,5 tahun untuk jenjang S-3. Mahasiswa yang gagal menyelesaikan studi pada rentang waktu tersebut harus menanggung biaya pendidikan dan biaya hidup sendiri. 

Persyaratan akademik utama pelamar S-2 dan S-3 jalur riset adalah sama, yakni menyelesaikan pendidikan setingkat gelar sarjana/pascasarjana di Australia. Pelamar juga harus menyelesaikan proyek riset sebagai bagian pendidikan pascasarjana mereka atau komponen riset yang dapat diperhitungkan sebagai bagian tugas akhir tingkat pascasarjana. Calon mahasiswa atau mahasiswa yang kini aktif sebagai pelajar internasional dapat melamar program ini. 

Aplikasi diterima panitia seleksi hingga 31 Oktober 2013. Informasi lengkap bisa disimak di halaman University of Melbourne.

Beasiswa Erasmus Mundus di Eropa


Program beasiswa Erasmus Mundus membuka kesempatan bagi pelajar internasional yang ingin mendalami bidang neurosains di Benua Biru. Beasiswa jenjang S-2 ini akan diberikan selama dua tahun di Bordeaux Segalen University, Prancis; VU University Amsterdam, Belanda; University Medical Center Göttingen, Jerman; Charité – Universitätsmedizin Berlin, Jerman; The University of Coimbra, Portugal; dan Laval University, Kanada. 

Pelamar dari Indonesia masuk ke dalam kategori A. Pelamar kategori A harus tidak pernah belajar atau bekerja di Eropa,  selama 12 bulan terakhir. Beasiswa pada kategori A merupakan beasiswa penuh yang menanggung semua kebutuhan mahasiswa selama masa studi di Eropa; termasuk biaya hidup dan transportasi. 

Tetapi perlu diingat, beasiswa ini akan diberikan kepada kandidat yang layak dan lulus seleksi berdasarkan peraturan Agensi Eropa. Pelamar akan diseleksi berdasarkan peringkat akademis, motivasi, referensi dan kemampuan berbahasa Inggris. 

Pendaftaran dilakukan secara online di laman Erasmus Mundus. Ingat ya, deadline pendaftarannya 5 Desember 2013. 

Simak informasi lengkapnya di sini.