Kamis, 31 Oktober 2013

Kuliah S-2 Gratis di Belgia

 

JAKARTA - University of Ghent, Belgia, menawarkan bantuan biaya kuliah S-2 bagi para pelajar dari negara berkembang. Tetapi, program ini tertutup bagi mereka yang sudah memiliki gelar Master. 

Bantuan dana studi ini diberikan selama maksimal dua tahun. Jika pelamar mengikuti program S-2 selama dua tahun, maka beasiswa akan diberikan ketika dia mampu menyelesaikan tahun pertama kuliah.

Selain biaya studi, beasiswa ini juga termasuk asuransi, biaya hidup 1.000 euro per bulan, biaya adaptasi 500 poundsterling dan pengembalian biaya kuliah tahunan maksimal 80 poundsterling. Setiap tahun, ada 10 beasiswa disediakan bagi para pelajar internasional.

Beasiswa akan diberikan pada bidang:

- International Master of Science in Rural Development
- International Master of Science in Environmental Technology and Engineering
- Master of Advanced Studies in European Law
- Erasmus Mundus: Master of Science in Marine Biodiversity and Conservation
- Erasmus Mundus: European Master of Science in Nematology
- Master of Science in Plant Biotechnology
- Master of Science in Statistical Data Analysis
- Master of Science in Photonics Science and Engineering
- Master of Science in Textile Engineering
- Master of Science in Nuclear Engineering
- Master of Science in Biomedical Engineering
- Master of Science in Technology for Integrated Water Management
- Master of Science in Chemical Engineering and Master of Science in Civil Engineering.


Seleksi dilakukan berdasarkan kualifikasi akademik pelamar, kemampuan pelamar dalam menyelesaikan kuliah S-2 tahun pertama, signifikasi program S-2 dan kondisi pengetahuan yang diambil dengan kondisi negara asal pelamar. Tidak ada batasan umur, namun lembaga donor lebih menyukai mereka yang berusia di bawah 40 tahun.

Pelamar harus mengirimkan lamaran, sesuai format yang disediakan, via email dengan detail tentang dirinya. Kemudian, pelamar juga harus mengirimkan berkas lamaran tersebut via pos. 

Lamaran diterima University of Ghent, Belgia maksimal pada 24 Desember 2013. Simak informasi selengkapnya di link ini. (rfa)

Riset Dibayari ADB



JAKARTA - Asian Development Bank (ADB) membuka program magang bagi para mahasiswa pascasarjana untuk meraih pengalaman riset. Program ini disesuaikan dengan rencana operasional ADB.

Program ini terbuka untuk bidang Economics and Research Department, Independent Evaluation Department, Office of Regional Economic Integration, Pacific Department, Regional and Sustainable Development Department, South Asia Department dan Southeast Asia Department.

Pelamar haruslah merupakan warga negara anggota ADB dan terdaftar sebagai mahasiswa S-2 atau S-3 di perguruan tinggi pada negara anggota ADB selama masa magang berlangsung. Selain memiliki pengalaman profesional dalam bidang studi yang sesuai dengan program kerja ADB, pelamar juga harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

Peserta magang akan mendapatkan biaya hidup sesuai lokasi penempatan selama minimal 56 hari kerja (delapan minggu) dan maksimal 26 minggu atau enam bulan. Masa kerja ini bisa lebih lama, setelah didiskusikan dengan supervisor masing-masing, tetapi tanpa biaya hidup tambahan.

Pendaftaran dilakukan secara online melalui ADB Recruitment Center (ARC). Siapkan curriculum vitae (CV) dan esai sesuai petunjuk lamaran. Seleksi akan dilakukan berdasarkan kualifikasi akademik, pengalaman kerja serta tingkat minat dan motivasi pelamar dalam upaya pembangunan.

Tenggat waktu pendaftaran adalah:
- Angkatan pertama: 18 Oktober – 13 November 2013,
- Angkatan kedua:  10 Januari – 5 Februari 2014 dan
- Angkatan ketiga 7 Maret – 2 April 2014.

Baca informasi program magang ini secara lengkap di laman Asian Development Bank.

Beasiswa Oxford-Pershing di Inggris

 

JAKARTA - University of Oxford menawarkan beasiswa pascasarjana bagi para pelajar internasional di Inggris. Para pelamar harus mendaftar untuk program 1+1 MBA. Ini merupakan program pascasarjana lintas ilmu antara bisnis administrasi dengan ilmu sains (MSc.) di berbagai bidang kajian.

Beasiswa akan diberikan kepada pelamar yang menunjukkan performa akademik gemilang, berkontribusi pada riset universitas, menjadi pemimpin di bidangnya serta menembus batas-batas ilmu pengetahuan. Lima beasiswa akan diberikan kepada kandidat terpilih selama satu tahun. Beasiswa ini terdiri dari biaya kuliah dan biaya kebutuhan hidup sedikitnya 13.726 poundsterling, setara dengan Rp245,3 juta (Rp17.877 per poundsterling).

Program beasiswa ini dibuka pada program 1+1 MBA di University of Oxford, Inggris. Pelamar harus mendaftar untuk program tersebut dan program beasiswa Oxford-Pershing Square Graduate. Setelah mendaftar, pelamar akan diminta untuk mengunggah surat pernyataan tambahan.

Tenggat waktu pengumpulan pendaftaran adalah 10 Januari 2014. Perlu diingat, pelamar juga harus mendaftar untuk program tambahan dalam 1=1 MBA Programme maksimal pada bulan Januari 2014. Deadline pendaftaran program tambahan dalam Ilmu Medis, Filsafat, Politik dan Hubungan Internasional dan Ilmu Komputer adalah 10 Januari; dan deadline pada bidang studi lainnya  24 Januari 2014.

Sebelum mendaftar, simak informasi lebih lengkap tentang beasiswa Oxford-Pershing 1+1 MBA Program di laman Oxford University.

Rabu, 16 Oktober 2013

Beasiswa ke Prancis


JAKARTA - Bagi kamu yang ingin mengenyam pendidikan di Prancis dan mendapatkan beasiswa, tiap tahunnya perwakilan nasional seperti Institut Francais Indonesia atau Campus France dan Kedutaan Besar Prancis memberikan beasiswa kepada pelajar Indonesia.

"Di sini semua kampus yang terdiri dari 24 kampus di Prancis mempunyai beasiswa. Kalaupun tidak, Kedutaan Besar Prancis punya beasiswa yang menawarkan banyak beasiswa," ujar Penanggung Jawab Campus France Jakarta, Institut Francais Indonesia Anton Hilman saat berbincang kepadaOkezone, Minggu (13/10/2013).

Dia melanjutkan, beasiswa dari Kedubes Prancis dikategorikan menjadi dua bagian. "Kalau di Kedutaan Besar Prancis memberikan dua jenis beasiswa, yaitu beasiswa full dan beasiswa parsial," ucapnya.

Untuk mendapatkan beasiswa ke Prancis, Anton melanjutkan, tidak sulit. Yang penting harus memenuhi persyaratan yang ada.

"Untuk beasiswa ke Prancis sebetulnya tidak begitu complicated untuk mendapatkannya. Yang pasti adalah ada surat penerimaan kampus, dia punya project yang bagus, kemampuan bahasa yang mumpuni itu saja cukup," ungkapnya.

Mahasiswa Indonesia yang berangkat ke Prancis tiap tahun ada 450 orang dan jumlah mahasiswa Indonesia di Prancis sebanyak 1.000 orang.

Sekadar informasi, jika kamu berminat untuk mendapatkan beasiswa, beasiswa Prancis ini terdiri dari beasiswa BGF, Eiffel beasiswa full dari pemerintah Prancis untuk S-2 dan S-3, beasiswa pemerintahan dan organisasi lokal Prancis, Diknas atau beasiswa unggulan, beasiswa Lembaga Pengelola Pendidikan (LPDP), Erasmus mundus beasiswa dari Uni Eropa, dan beasiswa Dikti.

Untuk informasi lebih lanjut dan ingin mendapatkannya, kunjungi saja www.institutfrancais-indonesia.com. (ade) 

75 Beasiswa S-2 di Bournemouth University


JAKARTA - Program beasiswa ini terbuka bagi pelajar internasional untuk jenjang S-2 di Bournemouth University, Inggris, yang dimulai pada Januari 2014. Pelamar haruslah memiliki prestasi akademik yang relevan di bidangnya. 

Beasiswa akan diberikan dengan memotong biaya studi yang harus dibayar mahasiswa. Jumlah dan nominal masing-masing beasiswa adalah:
1. School of Applied Sciences: 10 beasiswa senilai 2.000 poundsterling atau setara dengan Rp36,3 juta (Rp18.156 per poundsterling)
2. The Business School: 45 beasiswa senilai 2.000 poundsterling (Rp36,3 juta) 
3. School of Design, Engineering & Computing: 10 beasiswa senilai 2.000 poundsterling (Rp36,3 juta)
4. School of Health & Social Care: lima beasiswa senilai 3.000 poundsterling (Rp54,4 juta)
5. School of Tourism: 10 beasiswa senilai 2.000 poundsterling (Rp36,3 juta), dan 
6. The Media School: 15 beasiswa senilai 2.000 poundsterling (Rp36,3 juta). 

Pendaftaran beasiswa dilakukan secara online di laman Bournemouth University sebelum 1 November 2013. Daftar penerima beasiswa akan diumumkan pada 30 November 2013. (rfa) 

S-2 Double Degree Ilmu Lingkungan di Unpad


JAKARTA - Lulusan S-1 Ilmu Lingkungan kini bisa mengejar gelar ganda (double degree) dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan Mie University, Jepang. Bahkan, program ini membuka kesempatan beasiswa. 

Beasiswa akan diberikan dalam bidang Ilmu Lingkungan melalui Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Unpad. Program ini dibuka pada jenjang S-2 Ilmu Lingkungan konsentrasi "Pembangunan dan Konservasi Lingkungan Pedesaan".

Pelamar boleh berasal dari berbagai disiplin ilmu, namun harus memiliki IPK minimal 3,4 dan TOEFL minimal 500. Nantinya, penerima beasiswa hanya akan mendapatkan biaya pendidikan. 

Jika tertarik, siapkan berkas lamaran berisi: 

1. Fotocopy ijazah dan transkrip yang telah dilegalisir (2 lembar)
2. Sertifikat TOEFL (ITP) dengan nilai minimal 500
3. Mengisi Form Beasiswa Unggulan dan surat pernyataan yang dapat di download diwww.beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id
4. Daftar Riwayat Hidup
5. Surat Rekomendasi
6. Motivation letter dalam bahasa inggris
7. Empat lembar pas foto ukuran 4 x 6
8. Proposal Penelitian

Kemudian, kirimkan lamaranmu pada jam kerja ke:

PSMIL PPs UnpadJl. Sekeloa Selatan No. 1 Bandung 40132
telepon/fax 022 – 2508871

Deadline-nya 25 Oktober 2013, ya! (rfa)

Master Manajemen Gratis dari PPM School of Management



JAKARTA - Sejak berdiri pada 1965, PPM School of Management selalu berkomitmen mengedukasi dan mengembangkan komunitas manajemen di Indonesia. Kini, PPM School of Management menjadi salah satu sekolah manajemen unggul di Tanah Air. 

Tahun ini, PPM School of Management kembali menawarkan beasiswa penuh bagi 10 mahasiswa berprestasi yang bercita-cita meraih gelar Master di bidang manajemen dalam waktu 16 bulan. Beasiswa The Future Leader 6 ini terbuka bagi para pemegang gelar sarjana dari institusi pendidikan dalam dan luar negeri. 

Scholars berhak atas beasiswa senilai total Rp95 juta. Dana tersebut meliputi biaya pendidikan, buku teks original, biaya hidup Rp1 juta per bulan dan kesempatan untuk menjalani magang di unit bisnis PPM Management. 

Selama lima tahun, program beasiswa The Future Leader sukses melahirkan para lulusan yang kompeten tidak hanya pada hard skill tetapi juga soft skill. Hal ini terlaksana berkat kurikulum pendidikan yang mengombinasikan teori dan praktik bedah kasus bisnis dari Indonesia maupun luar negeri. 

Melalui program beasiswa ini juga, PPM School of Management menyiapkan berbagai proyek mahasiswa, kelompok mentoring dan kegiatan outbond. Berbagai kegiatan tersebut bertujuan mengukuhkan empat kompetensi inti yang dibutuhkan oleh pemimpin muda di era yang serba menantang ini. 

Penerima beasiswa akan mengikuti kegiatan perkuliahan reguler melalui program Wijawiyata Manajemen. Perkuliahan akan dilakasanakan pada Senin hingga Jumat pukul 08.00-15.30 dan pada Sabtu jika diperlukan. 

Jika tertarik melamar, Anda haruslah memiliki gelar sarjana, atau telah menyelesaikan skripsi pada Desember 2013. Nilai IPK minimal yang disyaratkan adalah 3,00 dan nilai minimal TOEFL 500/CBT 450, tes prediksi diperbolehkan. Pelamar juga harus berusia maksimal 26 tahun dan memiliki kemampuan kepemimpinan. 

Pendaftaran dilakukan secara online pada laman The Future Leader PPM hingga 20 Desember 2013. Jika lulus seleksi online, Anda harus mempersiapkan dokumen pendukung berikut: 

1. Fotokopi organisasi yang sedang/pernah Anda ikuti;
2. Fotokopi  sertifikat prestasi yang pernah Anda raih;
3. Sertifikat TOEFL atau IELTS (skor minimal 6);
4. Fotokopi KTP; 
5. Fotokopi Kartu Keluarga;
6. Foto seluruh badan ukuran postcard;
7. Surat rekomendasi dari institusi akademik menggunakan template yang disediakan komite The Future Leader 6. 

Kirimkan seluruh dokumen tersebut ke 
PPM School of Management Marketing Office
Jl. Menteng Raya 9 
Jakarta 10340

Deadline
 pengiriman dokumen adalah 24 Desember 2013.

Informasi lengkap bisa disimak di laman The Future Leader PPM School of Management, akun Twitter @PPM_TFL atau menghubungi Anggun di 0812-9199-0060. (rfa) 

Selasa, 24 September 2013

Beasiswa di Korea Selatan


Program beasiswa pemerintah Korea bagi para pelajar internasional 2014 sudah dibuka!The Korean Government Scholarship Program (KGSP) 2014 menyediakan 110 lowongan beasiswa tingkat sarjana yang bisa kamu rebut. 

Beasiswa-beasiswa tersebut disediakan oleh kampus-kampus unggul Korea bagi pelajar dari 62 negara. Beasiswa akan diberikan selama lima tahun pada periode 1 Maret 2014 hingga 28 Februari 2019. Scholars harus mengambil program bahasa selama satu tahun sebelum menjalani perkuliahan selama empat tahun. 

Bidang studi yang dapat dipilih untuk program beasiswa ini bisa dilihat langsung di laman Global Korea Scholarship (GKS). Ingat ya, pelamar hanya dapat memilih bidang studi yang ada dalam daftar yang disediakan oleh para kampus peserta program ini.

Jika mendapatkan beasiswa KGSP, scholars berhak atas tiket pesawat pulang pergi Indonesia-Korea kelas ekonomi; uang 800 ribu won per bulan; biaya studi 5 juta won. Scholars akan mendapatkan biaya relokasi 200 ribu won ketika sampai di Korea dan 100 ribu won ketika menyelesaikan studi. Fasilitas lainnya adalah pelatihan bahasa selama satu tahun dan asuransi kesehatan.

Asyiknya, scholars yang fasih berbahasa Korea dan dibuktikan dengan nilai pada sertifikat Topik level lima dan enam, akan mendapatkan tunjangan 100 ribu won per bulan.

Siapa saja yang bisa mendaftar? Pelamar haruslah bukan warga negara Korea, serta sehat secara fisik dan jasmani. Umur harus di bawah 25 tahun pada 1 Maret 2014. 

Lamaran dikirim langsung melalui Kedutaan Besar Korea atau ke kampus tujuan. Agar tidak salah, pastikan membaca semua persyaratan dan tahapan pendaftaran program ini secara teliti. Informasi lengkap bisa didapatkan di laman resmi Kedutaan Besar Korea, kampus-kampus tujuan, atau di laman resmi beasiswa KGSP: http://www.niied. go.kr.

Beasiswa ke Belanda


Siapa yang enggak mau kuliah atau melanjutkan studi di luar negeri, sebut saja Belanda. Bisa melihat langsung kincir angin, menikmati bunga tulip, memakan makanan khas negeri Kincir Angin, sampai menikmati dinginnya negara yang terletak di Eropa Barat itu.

Sudah pasti para fresh graduate dan mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studinya di Belanda, merupakan suatu impian. Jika kalian sedang mencari beasiswa, Belanda menyebar beasiswa pascasarjana untuk membantu meningkatkan akses ke pendidikan tinggi di seluruh dunia melalui Beasiswa dari Nuffic Neso.

Beasiswa Nuffic Neso mempunyai beberapa beasiswa yang ditawarkan, antara lain Stuned (Studeren in Netherland) yaitu beasiswa program master dan short course. Beasiswa ini diprioritaskan dalam mengontribusi kemajuan Indonesia yang berbentuk program capacity buiding. Untuk beasiswa ini syaratnya harus mempunyai pengalaman kerja minimal dua tahun di institusi terakhir, dan beasiswa ini penuh yang mencakup uang kuliah dan biaya hidup.

Selain itu, ada juga beasiswa yang lain, yaitu Netherlands Fellowship Programme. Untuk mendaftar beasiswa ini, pelamar harus sudah mendapatkan acceptance letter dari universitas yang dituju. Beasiswa ini hampir sama dengan beasiswa Stuned yang proses seleksinya sangat kompetitif, dan juga mensyaratkan pengalaman kerja, yaitu selama tiga tahun dalam bidang yang sama dengan jumlah sebesar 84 ribu Euro selama empat tahun.

Adapun beasiswa yang berbeda dengan Stuned dan Netherlands Fellowship Programme, yaitu beasiswa Orange Tulip Scholarship yang tidak mensyaratkan pengalaman kerja. Wah kabar baik nih buat fresh graduate. Nah, untuk melamar beasiswa ini, pelamar juga tidak harus diterima terlebih dahulu di universitas tujuan.

Informasi beasiswa ini yang disponsori oleh institusi pendidikan tinggi dan perusahaan di Belanda, serta pemerintah Indonesia ini dijadwalkan akan dibuka pada November 2013. Jadi, kamu harus rajin-rajin mencari beasiswa jika kamu mau kuliah di luar negeri.

"Sekarang ini, beasiswa yang tersedia sangatlah banyak, baik untuk studi lanjut di dalam maupun luar negeri. Tergantung pada kitalah, apakah mau rajin mencari informasi beasiswa tersebut atau tidak," ujar Student Counsellor Nuffic Neso Indonesia Inty Dienasari, saat melakukan presentasi mengenai studi lanjut di Belanda, seperti diulik dari laman UNY, Rabu (18/9/2013).

Sekira 50 mahasiswa dan alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tertarik kuliah di negeri kincir angin itu, hadir dalam presentasi tersebut. Lebih lanjut, terdapat banyak sekali keuntungan jika menempuh studi di Belanda. Beberapa di antaranya, semua program studi yang ada bagi penerima beasiswa adalah program studi internasional, sehingga kuliah disampaikan dalam Bahasa Inggris. Selain itu, 95 persen masyarakat Belanda menguasai Bahasa Inggris.

"Jadi, asalkan menguasai bahasa ini, mahasiswa tidak akan menemui kesulitan yang berarti dalam komunikasi sehari-hari. Masalah makanan pun bukan menjadi persoalan karena banyak makanan khas Indonesia yang tersedia rumah makan di sana. Oleh karena itu, istilah 'Home away from home' sangat populer dalam konteks ini, di mana para mahasiswa serasa berada di rumah sendiri, karena tidak sulit untuk beradaptasi," ucapnya.

Selain ketiga beasiswa tersebut, masih terdapat beasiswa-beasiswa lain untuk studi di Belanda yang bisa dilamar, yaitu seperti Beasiswa Unggulan, Erasmus Mundus, dan DIKTI PhD Jalur Khusus Belanda.

Oleh karena itu, agar tidak ketinggalan berita, para pengejar beasiswa harus rajin mencari informasi. Selain itu, persiapan jangka panjang juga diperlukan seperti menghubungi profesor di universitas yang diminati, membuat motivation statement yang baik, serta mencari sertifikat kemampuan Bahasa Inggris seperti TOEFL IBT dan IELTS.

Sekadar informasi, Nuffic Neso merupakan sebuah organisasi independen yang berbasis di Den Haag, Belanda. Organisasi nirlaba ini mendukung adanya internasionalisasi dalam pendidikan tinggi, penelitian, pendidikan, dan pendidikan profesional di Belanda dan di luar negeri, serta bertujuan untuk membantu meningkatkan akses ke pendidikan tinggi di seluruh dunia.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai beasiswa dan studi lanjut di Belanda, kunjungi saja langsunghttp://www.nesoindonesia.or.id atau dapat mengirimkan email kepada Inty melalui alamat inty.dienasari@nesoindonesia.or.id. Selamat mencoba!

Beasiswa BCA Finance


BCA Finance membuka kesempatan beasiswa bagi mahasiswa seluruh Indonesia. Total, ada Rp1,08 miliar bantuan biaya studi yang dibagikan. 

Pelamar beasiswa adalah mahasiswa S-1 yang tengah atau sudah menyelesaikan semester dua. Nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) adalah 3,00 dan perguruan tinggi swasta (PTS) minimal 3,4. 

Pendaftaran dan seleksi dilakukan secara online melalui laman BCA Finance. Selain seleksi administratif, akan ada juga seleksi melalui karya tulis dengan tema yang akan ditentukan kemudian, bagi 150 calon pemenang beasiswa. Dari sini, akan ditentukan 60 pemenang beasiswa. 

Penerima beasiswa akan mendapatkan Rp3 juta per semester. Beasiswa akan diberikan hingga maksimal delapan semester. 

Nah, ayo segera daftar sebelum 30 September 2013!

Beasiswa University of Melbourne, Australia


Program Melbourne International Research Scholarships (MIRS) terbuka bagi pelajar internasional yang mengejar gelar pascasarjana melalui jalur riset. Beasiswa S-2 dan S-3 ini dapat diambil di University of Melbourne, Australia. 

Tahun ini ada 150 beasiswa bagi pelajar internasional. Beasiswa meliputi biaya hidup (USD24.653 per tahun), biaya relokasi (USD3.000), biaya tesis (USD420 untuk S-2 dan USD840 untuk S-3), serta biaya cuti karena sakit, hamil ataupun melahirkan.

Program beasiswa ini diberikan bagi mahasiswa pada bidang studi apa pun di University of Melbourne, Australia
. Beasiswa akan diberikan selama masa maksimal studi riset jenjang S-2 yakni dua tahun dan 3,5 tahun untuk jenjang S-3. Mahasiswa yang gagal menyelesaikan studi pada rentang waktu tersebut harus menanggung biaya pendidikan dan biaya hidup sendiri. 

Persyaratan akademik utama pelamar S-2 dan S-3 jalur riset adalah sama, yakni menyelesaikan pendidikan setingkat gelar sarjana/pascasarjana di Australia. Pelamar juga harus menyelesaikan proyek riset sebagai bagian pendidikan pascasarjana mereka atau komponen riset yang dapat diperhitungkan sebagai bagian tugas akhir tingkat pascasarjana. Calon mahasiswa atau mahasiswa yang kini aktif sebagai pelajar internasional dapat melamar program ini. 

Aplikasi diterima panitia seleksi hingga 31 Oktober 2013. Informasi lengkap bisa disimak di halaman University of Melbourne.

Beasiswa Erasmus Mundus di Eropa


Program beasiswa Erasmus Mundus membuka kesempatan bagi pelajar internasional yang ingin mendalami bidang neurosains di Benua Biru. Beasiswa jenjang S-2 ini akan diberikan selama dua tahun di Bordeaux Segalen University, Prancis; VU University Amsterdam, Belanda; University Medical Center Göttingen, Jerman; Charité – Universitätsmedizin Berlin, Jerman; The University of Coimbra, Portugal; dan Laval University, Kanada. 

Pelamar dari Indonesia masuk ke dalam kategori A. Pelamar kategori A harus tidak pernah belajar atau bekerja di Eropa,  selama 12 bulan terakhir. Beasiswa pada kategori A merupakan beasiswa penuh yang menanggung semua kebutuhan mahasiswa selama masa studi di Eropa; termasuk biaya hidup dan transportasi. 

Tetapi perlu diingat, beasiswa ini akan diberikan kepada kandidat yang layak dan lulus seleksi berdasarkan peraturan Agensi Eropa. Pelamar akan diseleksi berdasarkan peringkat akademis, motivasi, referensi dan kemampuan berbahasa Inggris. 

Pendaftaran dilakukan secara online di laman Erasmus Mundus. Ingat ya, deadline pendaftarannya 5 Desember 2013. 

Simak informasi lengkapnya di sini.